وَ الَّذِیۡنَ کَذَّبُوۡا بِاٰیٰتِنَا سَنَسۡتَدۡرِجُہُمۡ مِّنۡ حَیۡثُ لَا یَعۡلَمُوۡنَ
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Bacakan
―QS. Al A’raaf [7]:
Tafsir QS. Al A’raaf (7) : 182. Oleh Kementrian Agama RI
Allah menerangkan dalam ayat ini, bahwa mereka yang mendustakan ayat-ayat Allah seperti orang-orang Quraisy yang menentang dakwah Muhammad ﷺ, tentu akan menerima hukuman Allah secara berangsur-angsur tanpa menyadari akibat kesesatan mereka itu.
Hal demikian disebabkan mereka tidak memahami Sunatullah dalam pertumbuhan perkembangan manusia, bahwa pertarungan antara yang hak dengan yang batil, antara yang benar dengan yang salah, tentulah yang hak akan memperoleh kemenangan.
Apa yang bermanfaat bagi manusia mengalahkan apa yang memudaratkan mereka.
Allah ﷻ berfirman:
بَلْ نَقْذِفُ بِالْحَقِّ عَلَى الْبَاطِلِ فَيَدْمَغُهٗ فَاِذَا هُوَ زَاهِقٌ وَلَكُمُ الْوَيْلُ مِمَّا تَصِفُوْنَ
Sebenarnya Kami melemparkan yang hak (kebenaran) kepada yang batil (tidak benar) lalu yang hak itu menghancurkannya, maka seketika itu (yang batil) lenyap. Dan celaka kamu karena kamu menyifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak pantas bagi-Nya). (al-Anbiya [21]: 18)
Dan lagi Allah ﷻ berfirman:
فَاَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاۤءً وَاَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِى الْاَرْضِ كَذٰلِكَ يَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ
Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan. (ar-Rad [13]: 17)
Peringatan Allah kepada mereka yang menentang dan mendustakan kerasulan Muhammad ﷺ, mereka akan dibinasakan secara istidraj (berangsur-angsur), telah terbukti kebenarannya.
Orang-orang kafir Quraisy yang sangat keras memusuhi Nabi Muhammad dan sahabat-sahabatnya telah mengalami kekalahan dalam berbagai peperangan, dalam menghadapi kaum Muslimin.
Orang-orang Quraisy tertipu oleh kebesaran dan kekuatannya sendiri.
Meskipun mereka selalu mengalami kekalahan, namun mereka tidak menyadari bahwa mereka berangsur-angsur menuju kehancuran.
0 Komentar
siapa nama anda?