Mengenal joko tingkir yang dibuat lirik lagu

 Joko Tingkir iku wali allah, jenenge Ojo dho di gluwih bahaya di dangdut


Coretan keresahan


Belakangan ini saya sering mendengar nyanyian yang menyebutkan nama seorang ulama dan tokoh kerajaan agung, Joko Tingkir yang dikenal dengan gelar Raden Hadiwijaya. Lirik lagu itu adalah Joko Tingkir ngombe dawet. Jo dipikir, marai mumet. Saya tidak tertarik untuk mengetahui siapa pencipta lagu ini dan siapa penyanyinya. Seandainya mereka tahu siapa Joko Tingkir saya yakin tidak akan memunculkan lagu tersebut.


Dalam catatan sejarah Joko Tingkir menurunkan banyak ulama antara lain Mbah Kiyai A. Mutamakin Kajen, Pati.



Sultan Trenggono (raja Demak ke-3) menikahkan putrinya yang bernama Ayu Cempaka dengan Joko Tingkir. Salah satu putra mereka bernama Sumohadiningrat (Pangeran Benowo). Kemudian Pangeran Benowo menurunkan Raden Sumohadinegoro (Mbah Sambu, Lasem) dan Mbah Sambu menurunkan Raden Sumohadiwijoyo yang dikenal dengan al-Mutamakin atau Pangeran Cibolek.


Al-Mutamakin artinya orang yang meneguhkan hati atau diyakini kesuciannya. Mbah Mutamakin dikenal sebagai waliyullah di Pantura, khususnya daerah Kajen, Pati dan sekitarnya.


Salah satu keturunan Mbah Mutamakin yang menurunkan banyak Kiyai dan Ulama terkemuka di tanah Jawa adalah Mbah KH. Raden Asnawi Sepoh. Beliau menikah dengan salah satu keturunan Kangjeng Sunan Kudus yang bernama RA. Salamah. Itulah sebabnya mengapa Beliau mukim di Damaran Kudus dan dimakamkan di komplek makam Kangjeng Sunan Kudus.


Beberapa keturunan Mbah Raden Asnawi Sepoh antara lain, Mbah Raden Sholeh (pendiri pondok Damaran 78, tempat belajarnya KH. Sholeh Darat).




Keturunan lain dari Mbah Raden Asnawi Sepoh yaitu, Mbah Raden Makshum, Mbah Raden Hamid, Mbah Raden Ahmad Kamal (Ahmad Hambali), Mbah Raden Asnawi Bendan, Mbah Turaichan Adjhuri, Mbah Sahal Mahfudz, Mbah Sa'id Aqiel Siradj, Gus Baha', dan masih banyak lagi lainnya. Mereka tidak hanya alim allamah, tetapi pejuang tegaknya ajaran ahlussunah waljama'ah.


===


Lagu yang saya maksud di atas saya rasakan terdapat ketidakelokan. Oleh karena itu semoga catatan saya ini bisa sampai dan dibaca oleh pencipta lagu maupun penyanyinya.


Penulis : Rinduan


🙏

0 Komentar

siapa nama anda?